Pengertian Karangan
Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan
alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu (Finoza,
2004:192). Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca
untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah
narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Karangan mempunyai beberapa jenis yaitu karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan juga karangan semi ilmiah, adapun perbedaan dari ketiganya juga ciri-ciri dari masing – masing jenis karangannya.
Karangan mempunyai beberapa jenis yaitu karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan juga karangan semi ilmiah, adapun perbedaan dari ketiganya juga ciri-ciri dari masing – masing jenis karangannya.
Mengarang merupakan kegiatan
mengemukakan gagasan secara tertulis. Menurut Syafie’ie (1988:41), tulisan pada
hakikatnya adalah representasi bunyi-bunyi bahasa dalam bentuk visual menurut
sistem ortografi tertentu. Banyak aspek bahasa lisan seperti nada, tekanan
irama serta beberapa aspek lainya tidak dapat direpresentasikan dalam tulisan.
Begitu juga halnya dengan aspek fisik, seperti gerak tangan, tubuh, kepala,
wajah, yang mengiringi bahasa lisan tidak dapat diwujudkan dalam bahasa tulis.
Oleh karena itu, dalam mengemukakan gagasan secara tertulis, penulis perlu
menggunakan bentuk tertentu. Betuk-bentuk tersebut, seperti dikemukakan oleh Semi
(2003:29) bahwa secara umum karangan dapat dikembangkan dalam empat bentuk
yaitu narasi, ekposisisi, deskripsi, dan argumentasi.
Perbedaan karangan ilmiah, Semi ilmiah dan Non ilmiah
- Karya Ilmiah
Karya ilmiah
adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan
lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta
umum serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah
ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis
dan dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya,
Karya ilmiah mempunyai 3 ciri yaitu:
Karya ilmiah mempunyai 3 ciri yaitu:
1.
Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil
penelitian (factual objektif). Artinya sesuai dengan objek yang diteliti.2.
2.
Bersifat metodis dan sistematis
3.
Menggunakan ragam bahasa ilmiahyang baku dan formal,
bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsitan dan makna ganda.
1. Karya Ilmiah Pendidikan
Karya Ilmiah pendidikan digunakan untuk tugas meresume pelajaran, serta persyaratan mencapai suatu gelar pendidikan, karya ilmiah terdiri dari :
1. Paper ( Karya Tulis)
2. Pra Skripsi
3. Skripsi
4. Thesis dan,
5. Desrtasi.
2. Karya Ilmiah Penelitian
Karya ilmiah penelitian terdiri
dari:
1.
Makalah seminar
2.
Laporan hasil penelitian
3.
Jurnal Penelitian
Semi Ilmiah
Semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen. Karakteristiknya berada diantara ilmiah.
Karya Non Ilmiah
Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
Karya non ilmiah bersifat:
1.
Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak
sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2.
Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar