Minggu, 06 Januari 2013

contoh kuisioner


Nomor Kuesioner.................

KUESIONER PENELITIAN
Pengantar
Kepada Yth.
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri.
Di Tempat.

Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi daftar pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang Saudara/Saudari rasakan. Besar harapan saya kiranya jawaban yang Bapak/Ibu Saudara/Saudari berikan seobyektif mungkin karena sangat membantu keakuratan data dari penelitian ini.

PETUNJUK
1.      Bacalah pernyataan-pernyataan dalam kolom pernyataan dibawah ini dengan seksama.

2.      Untuk pernyataan-pernyataan berikut ini, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dipersilahkan untuk memberikan jawaban dengan mengisi tanda centang (√) pada skala 1 – 5 dalam kolom jawaban yang sudah tersedia dengan pilihan sebagai berikut :
1.      Sangat Tidak Setuju (STS)                  4. Setuju (S)
2.      Tidak Setuju (TS)                                5. Sangat Setuju (SS)
3.      Netral (N)
INFORMASI UMUM
Jenis kelamin                 :              Laki-laki                   Perempuan
Usia                              :            < 20 tahun                 20 – 25 tahun               26 – 30 tahun 
                                                   > 30 tahun
Pekerjaan                      :              PNS                           Pegawai swasta            Lainnya......   
                                                   Wiraswasta                 Mahasiswa/pelajar                    
Pendapatan/uang         :              0 – Rp 500.000           Rp 500.000 – Rp 1000.000
saku perbulan                             > Rp 1000.000

KUALITAS PRODUK
NO
PERNYATAAN
 SS
 S
  N
 TS
STS
1
Anda memilih baju fred perry karena memiliki kualitas produk yang baik.





2
Kualitas baju fred perry  tetap terjaga keawetannya meskipun dipakai dalam jangka waktu yang lama.





3
Produk fred perry mempunyai bebagai macam desain & model yang menarik.





4
Kualitas desain dan warna pada baju fred perry tidak mudah rusak/luntur.





5
Produk yang diberikan mempunyai ciri tersendiri.






MEREK ( BRAND )
NO
PERNYATAAN
 SS
 S
  N
TS
STS
1
Hanya dengan melihat lambang atau logo fred perry anda dapat membedakan  dengan produk. lain.





2
Anda membeli produk baju fred perry karena merek tersebut terkenal.





3
Anda memilih baju fred perry karena dianggap lebih bagus dari merek lain.





4
Reputasi merek yang tinggi membuat anda lebih memilih produk fred perry.





5
Merek baju fred perry cocok untuk semua kalangan.






PRILAKU KONSUMEN
NO
PERNYATAAN
 SS
 S
  N
TS
STS
1
Desain menarik baju fred perry menentukan pilihan anda dalam memilih produk tersebut.





2
Harga yang ditawarkan sepadan dengan kualitas yang ditawarkan produk fred perry.





3
Anda membeli baju fred perry karena produk tersebut sesuai dengan keinginan anda.





4
Anda membeli baju fred perry karena produk tersebut sesuai dengan kebutuhan anda.





5
Sebelum memutuskan membeli baju fred perry anda membandingkan dahulu dengan produk lain.





KEPUASAN KONSUMEN
NO
PERNYATAAN
 SS
 S
  N
TS
STS
1
Anda memilih produk fred perry karena Kenyamanan dari bahan yang diguanakan dalam produk tersebut.





2
Anda memilih produk fred perry karena daya tahan bahan dari pakaian produk baju tersebut baik.





3
Anda memilih produk fred perry karena Kualitas jahitan pakaian dari produk tersebut rapih, kuat dan bagus.





4
Anda memilih produk fred perry karena model pakaian tersebut menarik.





5
Anda memilih produk fred perry karena bahan yang digunakan mudah untuk disetrika.






TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA DALAM MENJAWAB DAN MENGISI PERNYATAAN INI.

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI

Schiffman-Kanuk
Budaya merupakan karakter dari seluruh masyarakat yang di dalamnya meliputi faktor-faktor bahasa, pengetahuan, hukum, agama, kebiasaan-kebiasaan makan, musik, seni, teknologi, pola kerja, dan lain-lainnya yang memberikan arti bagi kelompok tertentu.
Solomon
Budaya adalah akumulasi dari makna-makna dalam masyarakat, ritual, norma dan tradisi diantara para anggota dari satu organisasi atau masyarakat.
Neal-Quester-Hawkins
Budaya adalah konsep yang sangat kompleks, meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, kebiasaan dan setiap kemampuan dan kebiasaan dan kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok  masyarakat.
2.      PEMBELIAN DAN KONSUMSI
            Pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam suatu periode. Pembelian adalah serangkainan tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui pertukaran, dengan maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali.
            Konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barangmaupun jasa untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidup.
3.      KEBUDAYAAN MEMPENGARUHI PEMBELIAN DAN KONSUMSI
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya.
Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat disana.
 >>Kultur
Kultur (kebudayaan) adalah determinan yang paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. Anak memperoleh serangkaian nilai (values), persepsi, preferensi, dan perilaku melalui keluarganya dan institusi-institusi utama lainnya. Seorang anak yang dibesarkan di Asia mendapat nilai-nilai hubungan keluarga dan pribadi, kepatuhan, kepercayaan, respek terhadap orang lain terutama yang lebih tua, dan kesalehan. Contoh kasus : Sebuah restoran cepat saji asal amerika serikat (McDonald’s tm) di Singapura memanfaatkan kesempatan dalam karakteristik orang singapura yang “takut kalah” atau kisau dalam terminologi lokal. McDonalds meluncurkan Kisau Burger –sandwich ayam yang diasinkan. Mereka juga menciptakan karakter Mr. Kisau McDonalds yang akan memberitahukan kepada anda bahwa ada 42 biji wijen pada rotinya dan menghitungnya sehingga anda tidak akan tertipu. Konsumen tertarik dengan burger baru tersebut karena burger tersebut dihubungkan dengan karakter Mr.Kisau tadi.
 >>Sub Kultur
Setiap kultur terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil yang memberikan identitas dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi para anggotanya. Sub-kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub kultur membentuk segmen pasar yang penting dan para pemasar kerap kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Salah satu contohnya adalah pentingnya fengshui bagi orang cina, khususnya mereka yang berasal dari kalangan bisnis di Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Mereka telah lama dikenal bergantung pada fengshui dalam pemilihan kantornya, agar bisa memperoleh lama dan keberuntungan serta kemakmuran. Para pembeli rumah dari etnis tionghoa ini menghindari nomor 4 karena lafal angka empat mirip dengan kata “mati” sehingga mereka kerap kali menganggap konotasinya sama.
 >>Kelas Sosial
Sebenarnya semua masyarakat manusia menunjukan stratifikasi sosial. Stratifikasi kadang-kadang berupa sistem kasta seperti di masyarakat India tradisional, di mana anggota dari kasta yang berbeda dibesarkan untuk peraran-peranan tertentu dan tidak dapat mengubah keanggotaan kasta mereka. Yang lebih lanjut adalah stratifikasi dalam bentuk kelas sosial. Kelas sosial udalah divisi atau .Kelompok yang relatij homogen dan tetap dalam sualu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotnya memiliki nilai, minat, dan perilaku yang mirip. Para ilmuwan sosial mengidentifikasi tujuh kelas sosial di bawah ini :
Kelas sosial merniliki beberapa karakteristik. Pertama, orang-orang dalam masing-masing kelas social cenderung untuk berperilaku yang lebih mirip daripada orang yang berasal dari dua kelas social yang berbeda. Kedua, orang dipersepsikan mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah menurut kelas social mereka, Ketiga, kelas sosial seseorang ditemukan oleh sejumlah variabel, seperti pekerjaan, penghasilan, kekayaan, pendidikan, dan orientasi nilai, dan bukan oleh salah satu variable) tunggal tertentu. Keempat, individu-individu dapat pindah dari satu, kelas sosial ke kelas sosial yang lain -naik atau turun- selama hidup mereka. Tingkat mobilitas ini bervariasi, tergantung pada rigiditas atau kekakuan stratifikasi social dalam masyarakat tertentu.
Kelas-kelas sosial menunjukan preferensi produk dan merek dalam bidang-bidang ter-tentu seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan pada waktu luang, dan kendaraan. Beberapa pemasar memfokuskan usaha mereka pada satu kelas social. Misalnya Shang Palace di Shangrila Hotel Singapura berfokus pada pelanggan kelas atas, sedangkan kios makanan di pusat penjaja terbuka berfokus pada pelanggan kelas menengah dan bawah. Kelas-kelas social berbeda dalam preferensi media mereka, di mana konsumen kelas atas memilih media majalah dan buku sedangkan konsumen kelas bawah memilih televisi. Bahkan dalam sebuah kategori media, seperti TV, konsumen kelas atas lebih menyukai siaran berita dan drama, sedangkan konsumen kelas bawah lebih.menyukai Opera sabun dan acara kuis. Terdapat juga perbedaan bahasa di antara kelas-Kelas social Para pemasang iklan harus menyusun kopi iklan (copy) dan dialog yang benar-benar sesuai dengan kelas social yang dituju.
http://indrigustiantari.blogspot.com/2012/12/pengaruh-kebudayaan-terhadap-pembelian.html