Contoh kasus 2 :
Bisnis yang tidak beretika
Usaha peternakan ayam negeri atau
broiler mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan karena tingginya
permintaan masyarakat akan daging. Usaha peternakan ayam ini juga memberikan
keuntungan yang tinggi dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi peternak ayam
broiler tersebut. Akan tetapi, peternak dalam menjalankan usahanya masih
mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis.
Akhir-akhir ini usaha peternakan
ayam dituding sebagai usaha yang ikut mencemari lingkungan. banyaknya
peternakan ayam yang berada di lingkungan masyarakat dirasakan mulai mengganggu
oleh warga terutama peternakan ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman
penduduk. Masyarakat banyak mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha
peternakan ayam karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah
dari usahanya. Limbah peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa
pakan serta air dari pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran
lingkungan masyarakat di sekitar lokasi peternakan tersebut. Tidak jauh dari
rumah saya banyak berdiri peternakan ayam di tengah-tengah penduduk yang tidak
jarang terjadi perselisihan antara masyarakat yang berada di sekitar peternakan
tersebut dengan pemilik ternak tersebut. Masyarakat mengeluhkan polusi udara
atau bau yang tidak sedap dari limbah peternakan ayam tersebut, yang
dikarenakan kurangnya manajemen dalam pengelolaan limbah ternak. Selain itu
timbulnya banyak lalat yang dikarenakan kurang bersih dan dirawatnya kandang,
masyarakat takut lalat tersebut nantinya membawa penyakit. Dan satu lagi dari
peternakan ayam negeri masyarakatmengkhawatirkan virus flu burung Avian
Infuenza (H5N1)yang pada saat tahun 2008 lagi sedang gempar-gemparnya.
Tanggapan :
Dalam kasusu in peternak tidak
memikirkan dampak yang terjadi terhadap lingkungan disekitarnya, seorang yang
mempunyai etika dalam berbisnis seharusnya memikirkan terlebih dahulu semua hal
dalam bisnis yang akan dilakukannya. Apakah merugikan orang lain atau tidak, apakah
merusak lingkungan atau tidak. Karna dengan adanya etika dalam berbisnis
tersebut kita secara tidak langsung juga melestarikan lingkungan. Sehingga bisnis
dapat berjalan lancar dan lingkungan pun lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar