Etika
Dalam Berbisnis
Berbisnis adalah suatu
kegiatan yang dilakukan untuk mencari keuntungan dari apa yang kita jual kepada
pembeli, etika adalah prilaku yang menunjukan norma-norma kebaikan ataupun
moral dalam kehidupan sehari-hari.
Etika dalam berbisnis
adalah kegiatan ekonomi untuk mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya tanpa
melupakan aspek moral dan mengacu pada norma yang ada. Dari sini kita bisa melihat
ketika kita melakukan ataupun sedang memulai bisnis hendaknya sesuai dengan
norma kehidupan mengacu pada kejujuran dan prilaku yang baik, jangan sampai
kecurangan penjual dapat merugikan para pembelinya seperti contoh yang ada dan sering
kita lihat adalah ketika penjual barang elektronik seperti konsol game yang
menjual barang rekondisi tanpa memberi tahu kepada pembeli bahwa itu adalah
barang rekondisi.
Barang rekondisi adalah
ketika penjual menjual konsol yang sudah rusak dan hanya diservis serta diganti
kondisi luarnya saja sehingga nampak baru. Dalam kasus ini pembeli akan sangat
dirugikan dengan adanya barang rekondisi tersebut karena barang tersebut bisa
jadi hanya bertahan sebentar dan rentan rusak. Karena itu ketika penjual
menjual barang rekondisi tersebut hendaknya memberitahukan kepada calon
pembelinya supaya tida ada yang meras tertipu ataupun menipu.
Dalam kehidupan kita
memang diperbolehkan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, etika dalam
berbisnis pun sharus selalu diterapkan dalam menjalankan bisnisnya. Dalam
menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain
adalah:
1. Pengendalian
diri
2. Pengembangan
tanggung jawab social (social responsibility)
3. Mempertahankan
jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi
4. Menciptakan
persaingan yang sehat
5. Menerapkan
konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari
sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu
menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan
sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke
bawah
9. Konsekuen
dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu
adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang
berupa peraturan perundang-undangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar